Sabtu, 10 Mei 2008
tentang-koe
Dia terlahir dari keluarga sederhana dan berasal dari pulau di ujung provinsi bagian tengah. Dia bukan orang yang ketika sosoknya hadir ditengah-tengah orang banyak semua orang akan menoleh karena indah sosoknya tapi bukan juga orang yang akan membuat yang lain membuang muka atau mencibir karena jasadnya. Semua yang ada pada dirinya berada di garis standar tapi dia mempunyai cita-cita yang menjadikan dia terus teguh digaris kesederhanaan. Sebenarnya sih mimpinya tidak terlalu tinggi dan muluk-muluk tapi bagi sebagian orang itu adalah mimpi yang imposible. What ever pendapat orang yang penting dia punya usaha dan doa, semuanya pasti bisa terjadi. Arai pernah mengatakan dalam buku Sang Pemimpi karya Andrea Hirata bahwa kita orang kecil harus terus punya mimpi, why? karena mimpi itulah yang akan terus memberi kita motivasi untuk terus memberikan yang terbaik buat orang-orang disekitar kita yang sangat kita cintai dan mencintai kita. Walaupun mungkin suatu saat mimpi itu tidak terwujud karena berbenturan dengan kehendak Allah, ketika itu terjadi maka hanya satu yang mesti dilakukan yaitu buatlah seribu mimpi lagi. Dia bukan orang yang mau dipandang oleh orang lain hanya dari fisiknya saja tapi juga dari isi kepala dan kreatifitasnya. Dia adalah seorang mahasiswi di ibu kota perovinsi. Dia hidup dengan edielisme menantang zaman yang makin hari makin amoral. Dan dia bernama Hijrayanti Sari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar